Microsoft dan Nokia sepakat untuk bekerja sama sebagai salah satu upaya dalam menghadang dominasi vendor ponsel asal Kanada, Research in Motion.

Dilansir melalui Yahoo News Tech, Kamis (13/8/2009), Nokia dan Microsoft telah berpikir panjang untuk membuat sebuah aliansi. Hasil dari aliansi tersebut adalah sebuah sofware baru yang cukup canggih dan dipercaya mampu meredam kepopuleran RIM.

Aliansi antara perusahaan software dan produsen ponsel terbesar di dunia ini akan menghadirkan aplikasi-aplikasi terbaru dari software Microsoft Office, termasuk perkembangan Word, Excel, PowerPoint dan messaging. Software tersebut nantinya akan dibenamkan ke dalam ponsel-ponsel terbaru besutan Nokia, merek ponsel ternama dengan penguasaan sekira 45 persen pangsa pasar.

"Saya rasa Blackberry tidak akan bisa mengikuti jejak kecanggihan software yang akan kami gelontorkan nanti. Dalam satu tahun ke depan, RIM mungkin masih akan bisa menikmati pasarnya di Amerika yang saat ini masih besar. Tapi tidak demikian dalam dua tahun ke depan," ujar Nokia Excecutive Vice President Robert Anderson.

Beberapa analis mengatakan, kerja sama ini semata-mata tidak hanya ingin menghantam Google. Namun lebih ditargetkan pada penghentian dominasi Google. Pasalnya, Google saat ini cukup menjadi 'musuh' bersama, khususnya Microsoft. Sedangkan bagi Nokia, Google telah mencoba bermain-main di pangsa pasarnya dengan menelurkan sistem operasi Android yang dipercaya mampu memperbesar pangsa pasar vendor ponsel pesaing Nokia.

Saat ini, Microsoft Office Mobile sendiri telah digunakan di sekira 9 persen pasar ponsel pintar di dunia. Sedangkan Nokia telah berhasil memasarkan sekira 200 juta ponsel pintarnya ke seluruh belahan dunia.

sumber : okezone.com

0 komentar